THERAPEUTIC COMMUNITY ATAU THERAPEUTIC MILLIEU
Sullivan melihat tujuan dari pengobatan sebagai salah satu usaha untuk mengembalikan atau membangun hubungan interpersonal yang memuaskan.
HUMANISTIC THEORIES
Humanisme berfokus pada sifat-sifat yang positif dari seseorang, kemampuanya untuk merubah diri dan berkembang serta meningkatkan harga diri.
ABRAHAM MASLOW: HIERARCHY OF HUMAN NEEDS
- Fokus maslow adalah individu secara total dan bukan saja sebagai individu.
- Lebih menekankan kesehatan dari pada penyakit dan masalah-masalah individu.
- Maslow menegaskan bahwa manusia berbeda satu dengan yang lain karena motivasi-motivasi yang mendorong mereka adalah tidak sama.
HIERARCHY OF NEEDS
- Kebutuhan-kebutuhan manusia yang paling dasar (makan, air, tidur, perlindungan, ekspresi seksual, bebas dari nyeri).
- Kebutuhan perlindungan, keamanan dan bebas dari bahaya dan kerugian.
- Kebutuhan akan kasih dan rasa memiliki dan dimiliki (sense of belonging), persahabatan, diterima, intimacy yang permanen.
- Kebutuhan untuk dihargai, menghargai diri, dan menghargai orang lain.
- Self actualization
CLIENT CENTERED (CARL ROGERS)
- Rogers menegaskan bahwa kunci dari penyembuhan adalah klien itu sendiri buka therapist.
- Pengalaman individu berbeda satu sama lain.
- Melalui hubungan therapeutis, supportive, CARING bisa menemukan masalah dan penanganannya.
Peranan therapist/couselor adalah supportive, caring dan membantu meningkatkan harga diri:
- Sikap memerima tanpa syarat.
- Genuineness
- Empathy
BEHAVIORAL THEORIES
Adalah bidang dari psychology yang berfokus pada tingkah laku yang diamati dan apa yang bisa dilakukan untuk merubah tingkah laku tersebut.
CLASSICAL CONDITIONING (IVAN PAVLOV)
- (1849-1936) eksperimen yang dilakukan di sebuah lab tentang respon anjing-anjing terhadap stimuli.
- Tingkal laku anjing-anjing berubah dengan “conditioning” atau tingkah laku di modifikasi karena stimuli.
OPERANT CONDITIONING (B. F. SKINNER)
- Berasumsi bahwa individu memperoleh tingkah lakunya dari pengalaman-pengalaman terutama pengalaman yang menerima “reinforcement”, atau penguatan yang berulang-ulang.
- Dia melihat tingkah laku hanya sebagai sesuatu yang bisa diakati dan dipelajari; diperoleh dengan belajar, diubah atau dihilangkan.
- Tingkah laku bisa diubah, maka pikiran dan perasaan yang menyertai tingkah laku juga bisa dirubah.
Prinsip Operant Conditioning
- Semua tingkah laku diperoleh dengan belajar.
- Tingkah laku yang diberi penghargaan akan diulang-ulang
- Penguatan yang positif (Reinforcement) yang langsung diberikan setelah tingkah laku dilakukan akan membuat individu untuk mengulang-ulang tingkah laku itu.
- Penghentian pemberian “reinforcement” yang negatif akan menyebabkan tingkah laku itu diulang-ulang.
- Cara yang paling cepat agar tingkah laku yang diinginkan di ulang-ulang adalah pemberian “reinforcemant” yang positif secara terus menerus akan tetapi tingkah laku juga akan berhenti apabila “reinforcement” positif tidak diberikan lagi.
PERTIMBANGAN KEBUDAYAAN
- Kebanyakan theorist adalah orang eropa yang prinsip dan kebudayaang berbeda dengan orang timur.
- Perawat perlu pertimbangan kebudayaan sebelum menganbil keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar