TEORI PERKEMBANGAN (DEVELOPMENTAL THEORIES)
PSYCHOSOCIAL STAGES OF DEVELOPMENT (ERIK ERIKSON)
- Erik Erikson “Childhood and Society”, menjelaskan 8 tahap perkembangan psychosocial.
- Pada setiap tahap, individu harus menyelesaikan suatu tugas hidupnya yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian dan kesehatan mentalnya.
- Menurut Erikson, perkembangan psychosocial berlangsung secarabertahap dan setiap tahap dan setiap tahap akan dipengaruhi oleh selesainya dengan baik tahap yang sebelumnya.
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN PSYCHOSOCIAL DARI ERIKSON
- Trust vs Mistrust
Infancy
- Autonomy vs Shame and Doubt
Toddlerhood
- Initiative vs Guilt
Early Childhood
- Accomplishment/Industry vs Inferiority
Middle Childhood/Elementary
- Identity vs Role Confusion
Adolescence
- Initimacy vs Isolation
Young Adult
- Generativity vs Stagnation
Middle Adulthood
- Ego Integrity vs Despair
Older Adulthood
COGNITIVE STAGES OF DEVELOPMENT (JEAN PAGET)
- Intelligence berkembang secara bertahap sesuai dengan umur anak.
- Perubahan-perubahan biologis (pertumbuhan) dan pematangan menyebabkan perkembangan cognitive.
3 TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF DARI JEAN PAGET
Sensorimotor (lahir-2 tahun)
- Anak merasa dan menyadari dirinya sebagai diri yang pisah dari lingkungannya (ibu=lingkungan utama).
- Pengertian mengenai “objek permanen”
Preoperational (2-6 tahun)
- Mengembangkan kemampuan untuk mengungkapkan diri menggunakan bahasa.
- Mengerti isyarat-isyarat/gerakan-gerakan tertentu yang memiliki maksud.
- Mulai mengklarifikasi barang-barang.
Concrete Operative (6-12 tahun)
- Mulai memakai logika dan berpikir.
- Mengerti “spatiality” dan “reversibility”.
- Ramah dan suka bergaul.
- Mampu menerapkan aturan-aturan.
- Tapi cara berpikir masih konkrit, belum abstrak.
- Teori Piaget bermanfaat bagi perawat yang bekerja dengan anak-anak.
- Perawat perlu mengerti perkembangan cognitive dari anak dan menyesuaikan health teaching yang diberikan.
INTERPERSONAL TEORIES
INTERPERSONAL RELATIONSHIPS AND MILLIEU (HARRY SULLIVAN)
- Sullivan percaya bahwa perkembangan kepribadian menyangkut hubungan interpersonal.
- Dia berasumsi bahwa relasi yang tidak adekuat dan tidak memuaskan akan menimbulkan anxietas dan menjadi sumber dari segala masalah emosional.
3 cara/modes perkembangan cognitive dari pengalaman-pengalaman seseorang pada tahap awal perkembangannya, dan sullivan yakin bahwa gangguan mental bisa timbul karena berlangsungnya terus menerus salah satu mode ini.
1. Prototaxic mode
- Ciri dari infancy dan childhood.
- Pengalaman-pengalaman singkat , tidak berhubungan.
2. Parataxic mode
- Mulai mampu mengaitkan pengalaman satu sama lain.
- Belum melihat logika dari pengalaman.
- Mengulang pengalaman-pengalaman untuk mengurangi anxietas walau belum mengerti kenapa diulang-ulang.
3. Syntaxic mode.
- Tampak pada Preadolescence.
- Milihat dirinya dan dunia, dalam hubungan dengan lingkungan.
- Mampu menganalisa pengalaman-pengalaman.
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN HIDUP (HARRY SULLIVAN)
- INFANCY (Lahir-mulai pakai bahasa)
- CHILDHOOD (Bahasa-5 tahun)
- JUVENILE (5-8 tahun)
- PRE-ADOLESCENCE (8-12 tahun)
- ADOLESCENCE (Puberty-adulthood)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar